Berita Terbaru
Wapres Gibran Bakal Hadir di Apel 5000 Peserta Kesiapsiagaan Bencana BAZNAS RI
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan hadir dalam Apel Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI di Lapangan Simpanglima Semarang pada Jum'at (13/12/2024).
Apel tersebut merupakan koordinasi besar Baznas Tanggap Bencana (BTB) untuk mengantisipasi bencana di seluruh nusantara.
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad, MA, menjelaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk nyata dedikasi Baznas dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin melibatkan lebih banyak elemen masyarakat untuk berempati dan berpartisipasi dalam membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana," ujar Prof Noor Achmad, Kamis (12/12/2024).
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menambahkan bahwa para peserta apel terdiri dari relawan BTB dari 30 provinsi dan 360 kabupaten/kota. Dan ada tiga event sekaligus.
"Tiga event itu antara lain apel kesiapsiagaan bencana diikuti 5000 relawan BTB yang kita konsolidasikan se-Jawa. Secara khusus kami memohon maaf kepada masyarakat Semarang karena saat pelaksanaan akan terganggu dengan adanya apel," ujarnya.
Ketua Baznas Jawa Tengah, Dr. KH Ahmad Darodji, M.Si, mengapresiasi pelaksanaan apel yang melibatkan 5.000 peserta, menjadi yang terbesar di provinsi tersebut.
"Kami bersyukur dan siap mendukung kegiatan ini. Ini adalah momen penting yang menunjukkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi berbagai bencana," ujar KH Ahmad Darodji.
Baznas terus berkomitmen untuk hadir dalam setiap situasi darurat. Ini menjadikan zakat sebagai solusi nyata bagi masyarakat, terutama yang terdampak bencana dan membutuhkan layanan kesehatan.
BERITA12/12/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
Program ZMart BAZNAS Wujudkan Impian Ibu Sri Rejeki untuk Kehidupan Lebih Baik
Gempa besar yang mengguncang Yogyakarta pada tahun 2006 menjadi titik balik dalam kehidupan Sri Rejeki. Kehilangan sebagian besar aset membuatnya harus menghadapi kenyataan pahit untuk memulai segalanya dari awal. Sebagai penjual nasi rames di Kelurahan Pandeyan, Kemantren Umbulharjo, ia berjuang keras mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, penghasilannya yang tidak menentu sering kali membuat kebutuhan pokok pun sulit dipenuhi.
Kondisi ini perlahan berubah ketika BAZNAS hadir melalui program ZMart. Dengan bantuan berupa rombong usaha yang lebih modern, usaha Sri mendapatkan angin segar. “Dulu penghasilan saya pas-pasan, kadang tidak cukup untuk keperluan sehari-hari atau bayar cicilan. Tapi sejak ada rombong ZMart dari BAZNAS, penghasilan saya meningkat sampai Rp200.000 per hari. Rasanya seperti keajaiban,” kata Sri penuh rasa syukur.
Rombong baru tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat dagang, tetapi juga meningkatkan daya tarik usahanya. Pelanggan yang datang semakin banyak karena tampilannya yang lebih profesional dan menarik. Hal ini membantu Sri memperluas jangkauan pembelinya, sehingga dagangan nasi ramesnya lebih laris.
Tidak berhenti di situ, BAZNAS juga memberikan pendampingan usaha kepada Sri. Melalui pelatihan ini, ia belajar cara mengatur keuangan dengan lebih bijak, mengelola bahan baku, dan menjaga kualitas dagangan. Pendampingan semacam ini sangat membantu Sri dalam menjalankan usahanya secara berkelanjutan, sehingga ia tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk terus berkembang.
Keberhasilan usaha ini membuat Sri mampu melunasi cicilan yang selama ini menjadi beban. Dengan penghasilan yang lebih stabil, ia juga bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dengan lebih baik. “Saya merasa hidup saya berubah. Sekarang saya tidak perlu khawatir lagi soal kebutuhan sehari-hari. Rasanya seperti memulai hidup baru,” tambah Sri.
Kisah Sri adalah contoh nyata bagaimana zakat yang dikelola dengan amanah dapat mengubah kehidupan mustahik. Sebagai lembaga pengelola zakat nasional, BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga memberdayakan mustahik agar mereka bisa mandiri secara ekonomi. Program Zmart menjadi salah satu bukti nyata upaya ini, dengan menyediakan fasilitas fisik seperti rombong usaha sekaligus pelatihan untuk mendukung keberlanjutan usaha.
Program ZMart sendiri dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha kecil seperti Sri agar mampu meningkatkan pendapatan dan memperbaiki kondisi ekonominya. Dukungan ini menjadi jembatan bagi mustahik untuk bangkit dari keterpurukan dan membangun masa depan yang lebih cerah.
Dari kisah ini, terlihat bahwa zakat memiliki potensi besar untuk menjadi solusi jangka panjang bagi pengentasan kemiskinan. Dana zakat yang disalurkan melalui BAZNAS tidak hanya digunakan untuk membantu secara langsung, tetapi juga untuk menciptakan kesempatan bagi para mustahik agar mereka bisa mandiri.
Sri kini menjalani hidup dengan penuh optimisme. Usaha nasi ramesnya terus berkembang, dan ia semakin percaya diri sebagai pelaku usaha. Bantuan dari BAZNAS tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga memulihkan semangat dan kepercayaan dirinya.
Melalui kisah ini, BAZNAS mengajak umat Islam untuk terus mendukung program-program pemberdayaan. Dengan menyalurkan zakat melalui BAZNAS, setiap umat berkontribusi dalam menciptakan perubahan nyata bagi mereka yang membutuhkan. Sri hanyalah satu dari banyak mustahik yang merasakan manfaat dari program ini. Dukungan masyarakat akan membantu lebih banyak mustahik lainnya untuk bangkit dan meraih kehidupan yang lebih baik.
Zakat tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam memberdayakan masyarakat. Kisah Sri adalah bukti nyata bagaimana zakat mampu mengubah hidup seseorang secara berkelanjutan. Mari terus salurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS agar semakin banyak orang yang terbantu dan merasakan manfaatnya. Bersama BAZNAS, kita bisa membantu mustahik seperti Sri mewujudkan masa depan yang lebih cerah.
BERITA03/12/2024 | LAILA
Penyelenggaraan BIMTEK RENSTRA, RENJA, RKAT, SIMBA, IZN dan KDZ oleh BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Guna Optimalisasi Kerja Tahun 2025
Solo - BAZNAS Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan pendampingan BIMTEK RENSTRA, RENJA, RKAT dan SIMBA. Selain itu, dilakukan juga BIMTEK Pengisian Indeks Zakat Nasional dan Kaji Dampak Zakat bagi BAZNAS Kab/Kota tahun 2024.
Acara berlangsung tiga hari pada tanggal (11-13/11/2024) di Kota Surakarta ini diikuti oleh Pimpinan dan Pegawai/Pelaksana BAZNAS Kab/Kota se Jawa Tengah yang selama pelaksanaan dibagi menjadi 2 kelas dan acara BIMTEK ditutup secara resmi oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
Alhamdulillah, dalam kesempatan ini para peserta tuntas menyelesaikan penginputan IZN dan KDZ yang diverifikasi tim BAZNAS RI. Selanjutnya dilakukan juga pengesahan RKAT Tahun 2025 bagi BAZNAS Kab/kota.
Adanya kegiatan tersebut diharapkan BAZNAS Kab/Kota se-Jawa Tengah dapat mengoptimalkan perencanaan kegiatan pada tahun 2025. Sehingga kontribusi BAZNAS dalam pembangunan sosial ekonomi masyarakat semakin signifikan.
BERITA13/11/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
BAZNAS Jateng Serahkan Bantuan Modal Usaha 126 Mustahik
Kebumen - BAZNAS Jateng menyerahkan bantuan modal usaha kepada 126 mustahik di Kebumen. Total bantuan modal usaha sejumlah Rp 330.750.000 ini diberikan kepada mustahik produktif yang berprofesi sebagai petani, peternak, pedagang sayur, perajin, jasa bengkel, hingga potong rambut. Setiap mustahik mendapatkan bantuan modal sebesar Rp 3.000.000.
Penyerahan bantuan di Trio Azana Style Hotel Kebumen ini dihadiri oleh Pjs Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan, Ketua BAZNAS Jateng KH Ahmad Darodji, Ketua BAZNAS Kebumen KH Bambang Sucipto, serta para pendamping dan penerima bantuan modal usaha.
Ketua BAZNAS Jateng Ahmad Darodji menyampaikan bahwa pihaknya mendukun program pemerintah dalam rangka mengentasakan kemiskinan ekstrem di wilayah Jawa Tengah melalui pendistribusian dana zakat untuk bantuan modal usaha.
Program ini dilaksanakan di seluruh kab/kota di Jawa Tengah. Hanya saja tahun ini porsi banyak daerah yang tingkat kemiskinan lebih tinggi. Sehingga Kebumen lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya.
Pihaknya juga terus memonitor perkembangan mustahik penerima bantuan. Untuk itu, diberikan pendamping yang tinggal tidak jauh dari rumah penerima bertugas memonitor kemajuan para mustahik.
Pjs Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan menyampaikan terima kasih atas pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan , terlebih bantuan tersebut bersifat produktif. Sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat dan keberkahan serta mendorong kesejahteraan masyarakat .
*Sumber : Suara Merdeka (09/10/2024)
BERITA09/10/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2024 diselenggarakan di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN)
Untuk pertama kalinya dalam Sejarah, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2024 diselenggarakan di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Rabu (25/9/2024). Rakornas BAZNAS akan diselenggarakan selama tiga hari pada Rabu – Jum’at (25-27/9/2024) dihadiri 1.200 peserta yang berasal dari unsur pimpinan BAZNAS se-Indonesia, termasuk dari Pusat, 38 BAZNAS Provinsi, dan 514 BAZNAS Kabupaten/Kota. Rakornas yang dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo tersebut mengusung tema “Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam rangka Sukses Astacita”.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Rapat Koordinasi Nasional Badan Amil Zakat Nasional tahun 2024 saya nyatakan dibuka secara resmi. Terima kasih,” ujar Presiden Jokowi.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menyampaikan bahwa Rakornas BAZNAS 2024 bertujuan memperkuat tata kelola zakat nasional, sehingga pengelolaan zakat dapat berjalan maksimal dan terintegrasi antara BAZNAS, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kabupaten/Kota.
“Tujuan Rakornas ini adalah untuk meningkatkan tata kelola kinerja pengelolaan ZIS-DSKL secara nasional dalam rangka mencapai visi dan misi BAZNAS tahun 2025, sehingga ZIS-DSKL dapat menyejahterakan mustahik secara nasional melalui BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota," pungkasnya
BERITA27/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
Rakornas 2024, BAZNAS Jateng Komitmen dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si memimpin doa dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tahun 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (25/09/2024).
Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si memulai doa dengan membaca surah al-Fatihah, atau surah pertama dalam al-Qur'an. Ia kemudian memanjatkan doa atas banyak nikmat yang telah dikaruniakan. “Ya Allah ya Qohar. Berkat rahmatmu saudara-saudara kami, menitipkan amanah berupa zakat kepada kami,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si menyelipkan doa atas keberhasilan yang BAZNAS persembahkan kepada bangsa Indonesia. “Atas izinmu kami sudah hadir di berbagai musibah dan bencana, bahkan atas izinmu kami sudah berbuat untuk mengatasi kemiskinan, kemiskinan ekstrem dan stunting yang kini menjadi prioritas program kami,” lanjutnya.
Selain itu Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si juga mengajakan kepada 1.200 peserta yang berasal dari unsur pimpinan BAZNAS se-Indonesia dari pusat, 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota untuk memohon kepada Allah SWT supaya memudahkan jalan BAZNAS, melapangkan dada dan menjernihkan fikiran. “Sehingga, kami mampu mewujudkan nusantara baru, Indonesia maju dengan BAZNAS sebagai lembaga utama mensejahterakan umat. Membuat para muzaki merasa tenteram, membuat para mustahik merasa berbahagia dan setiap orang berucap, sungguh nikmat berzakat,” terangnya.
Sebagai informasi bahwa Rakornas BAZNAS 2024 dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara, kemudian acara dilanjutkan di Balikpapan selama tiga hari mulai Rabu – Jum’at (25-27/9/2024). Kepala Negara menyampaikan terkait pentingnya penguatan tata kelola zakat yang profesional dan transparan sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi zakat dalam menyejahterakan masyarakat. Oleh sebab itu, Presiden mengapresiasi peningkatan signifikan dalam pengelolaan zakat di Indonesia. Sejak dimulainya Gerakan Cinta Zakat pada tahun 2021, pertumbuhan zakat dan infaq mencapai rata-rata 30 persen per tahun.
BERITA26/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
Sinergi Baznas Jateng-Bupati Semarang Kurangi Angka Kemiskinan
UNGARAN - Sebanyak 80 peserta Pelatihan Kerja Menjahit bagi Pemula didorong menjadi pengusaha mandiri yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dalam Peluncuran Pelatihan Kerja Program Menjahit, Senin (23/9/24), meminta peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan
Program tersebut difasilitasi oleh Baznas RI, Baznas Jateng, Baznas Kabupaten Semarang, Pemkab Semarang, dan Paragon Corp.Program tersebut difasilitasi oleh Baznas RI, Baznas Jateng, Baznas Kabupaten Semarang, Pemkab Semarang, dan Paragon Corp.
''Selain bisa terserap bekerja di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Semarang, saya berharap peserta mampu menjadi pengusaha di bidang bisnis busana. Saya sampaikan terima kasih atas dukungan Baznas dan Paragon Corp,'' kata Ngesti Nugraha di pendapa rumah dinas bupati di Ungaran. Peserta pelatihan merupakan remaja usia produktif 18-34 tahun, warga Kabupaten Semarang.
Berita lengkapnya : https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/0413601482/peserta-pelatihan-menjahit-didorong-jadi-pengusaha-sinergi-baznas-bupati-semarang-kurangi-angka-kemiskinan
BERITA24/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
200 Sukarelawan BAZNAS Dilatih Tanggap Bencana
Solo - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, BAZNAS Provinsi Jawa Tengah menggelar pelatihan tanggap bencana dengan tema manajemen dan teknik dasar pemadam kebakaran.
Kegiatan yang diikuti 200 komandan dan sukarelawan BAZNAS se-Jawa Tengah tersebut digelar di aula RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta.
Asistem Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyar Pemprov. Jateng Ema Rachmawati dalam sambutannya mengemukakan penanggulangan bencana merupakan rangkaian kegiatan yang bersifat rehabilitatif dan penyelamatan. Dia mengapresiasi BAZNAS Jateng yang memberikan pelatihan tanggap bencana kepada para sukarelawan.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Jateng KH Dr Ahmad Darodji mengatakan, kegiatan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) sudah berjalan selama empat tahun dan telah melatih sebanyak 500 sukarelawan.
Dalam kegiatan BTB yang digelar Selasa (17/9), BAZNAS melatih 200 sukarelawan untuk mengantisipasi bencana kebakaran.
Sumber: suara merdeka
BERITA21/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
Kunjungan Kerja BAZNAS Provinsi Riau
BAZNAS Provinsi Jawa Tengah menyambut hangat BAZNAS Provinsi Riau yang berkunjung ke Kantor BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024). Studi tiru tersebut guna mendapatkan pengetahuan langsung serta memperkuat tali silaturrami dan penguatan tata kelola lembaga. Tujuan ini tentu saja agar program-program penghimpunan dan pendistribusian zakat di BAZNAS Provinsi Riau bisa lebih optimal.
Hadir selaku tuan rumah, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Drs. KH. Ahmad Hadlor Ihsan, Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Zain Yusuf, MM., Wakil Ketua III BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Rozihan, S.H., M.Ag, Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Jawa Tengah H. Sholahuddin Aly, SH dan sekretaris BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Ahyani, M.Si. Sedangkan, dari pihak BAZNAS Provinsi Riau dipimpin Dr. Yahanan, M.Sy beserta jajaran pelaksana.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si menyampaikan bahwa BAZNAS Provinsi Jawa Tengah dapat menyelesaikan beragam persoalan sosial serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, salah satu kunci sukses program bantuan BAZNAS Provinsi Jawa Tengah karena menerjunkan para pendamping. Hal ini agar para mustahik dapat fokus mengelola bantuan serta bisa melakukan pengembangan usahanya.
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas bagaimana dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap BAZNAS Provisni Jawa Tengah. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah melalui Instruksi Gubernur Jawa Timur yang mewajibkan seluruh ASN Tingkat Provinsi untuk menunaikan zakat mereka ke BAZNAS Provinsi Jawa Tengah.
Kunjungan ini diharapkan akan semakin memperkuat sinergi antar BAZNAS guna bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang profesional, transparan dan akuntabel
BERITA19/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
Milad UNS Salurkan Donasi Palestina Melalui BAZNAS Jateng
BAZNAS Provinsi Jawa Tengah menerima titipan dana kemanusiaan untuk masyarakat Palestina sebesar Rp. 30.000.000,- dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Universitas Sebelas Maret, Rabu (18/9/2024) malam. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan disela-sela kegiatan UNS Bersholawat dan Milad Gerakan Zakat UNS ke-20. Acara tersebut berlangsung di Masjid Nurul Huda UNS berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.
Dalam kegiatan ini, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada UPZ UNS yang telah turut serta membantu penangan kemiskinan melalui dana zakat, infak dan sedekah. Oleh sebab itu Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si berharap agar dalam pendistribusian tidak hanya mengedepankan pemberian secara konsumtif. Akan tetapi, produktif dengan melalui pelatihan kerja maupun pemberian modal usaha.
Selain itu, BAZNAS Provinsi Jawa Tengah mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan keselamatan warga Palestina yang masih berada di bawah serangan Israel. Bantuan dapat disalurkan melalui transfer ke rekening BSI BSI 7-266-13.9203 a.n BAZNAS Jateng Donasi.
BERITA18/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
Optimalkan Kerja Sama BAZNAS dan LAZ
Solo - Koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah, BAZNAS Jateng, BAZNAS Kab/Kota dan LAZ perlu lebih ditingkatkan untuk memaksimalkan alokasi bantuan guna mengentaskan kemiskinan dan penyaluran zakat tepat sasaran.
Rakor tersebut dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA di hotel Swiss Belinn Saripetojo Solo. Ketua BAZNAS Jateng, KH Ahmad Darodji mengatakan sinergisitas Pemprov dan BAZNAS sudah terjalin selama beberapa waktu terakhir. Namun BAZNAS Provinsi dengan BAZNAS Kab/Kota dan LAZ belum banyak bekerja sama. Oleh karena itu, mereka dikumpulkan agar rencana kolaborasi dengan pemerintah ini disambut pengurus BAZNAS Kab/Kota dan LAZ.
Sekda Jateng mengatakan "Kami mengapresiasi upaya BAZNAS untuk menjalin kolaborasi ini. Prinsipnya mengelola dana zakat hampir sama dengan mengelola dana APBD butuh kehati-hatian dan transparansi".
*sumber : Suara Merdeka
BERITA15/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
BAZNAS Jateng Bakal Selesaikan Perbaikan 750 Unit RTLH
Purwokerto - Sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masyarakat, BAZNAS Jateng pada tahun ini akan menyelesaikan perbaikan RTLH sebanyak 750 unit.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Jateng menyerahkan simbolis bantuan untuk perbaikan rumah tidak layak huni di Banyumas. Selain itu BAZNAS Jateng juga memberikan penghargaan kepada Pj Bupati Banyumas Hanung Cahya Saputro atas kontribusinya dalam mengembangkan BAZNAS.
BAZNAS akan terus berkomitmen untuk membantu pemerintahan dalam mengupayakan adanya peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.
sumber : Suara Merdeka
BERITA05/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
BAZNAS Jateng Bagikan Bantuan Modal Usaha untuk 3.500 Mustahik Produktif
Magelang - Melalui kegiatan pembekalan dan pendistribusian di Atria Hotel Magelang, BAZNAS Provinsi Jawa Tengah memberikan modal kepada 3.500 mustahik produktif di wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung pada Selasa (3/9).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov. Jateng, Dra. Ema Rachmawati dalam sambutannya "Kita sangat bersyukur karena sejak pandemi tahun 2020 pemberdayaan ekonomi memang digencarkan Pak Kyai selaku ketua BAZNAS Jateng, terutama bantuan untuk kemiskinan ekstrem di Jateng. Mungkin sudah 15.000 yang dilatih dan diberi bantuan modal oleh BAZNAS Jateng".
"Yang bergerak mencari mustahik itu pendamping, dimana nantinya mereka akan selalu dimonitor dan dievaluasi. Mustahik yang berhak menerima adalah fakir miskin, sebab mereka yang perlu ditingkatkan skillnya agar dapat keluar dari kemiskinan' ujar Ketua BAZNAS Jateng.
Sumber : Suara Merdeka
BERITA04/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
3500 Mustahik Produktif Terima Bantuan BAZNAS Provinsi Jawa Tengah
Tegal - Sebanyak 3500 mustahik produktif dari tiga daerah menerima bantuan modal dari BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Premiere Tegal, Selasa (27/8)
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji mengatakan, bantuan modal usaha telah diberikan kepada 14.500 mustahik se- Jawa Tengah. Selain mendapatkan modal, para mustahik juga mendapatkan pendampingan dari penyuluh keagamaan Kemenag setempat.
KH. Ahmad Darodji menjelaskan bantuan permodalan sebesar Rp 3 Juta dimanfaatkan para mustahik untuk merintis beberapa usaha seperti kuliner, retail, toko kelontong, konveksi dan jasa.
Sementara, Penjabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengungkapkan, bantuan yang diterima perwakilan mustahik bukan sekedar angka, melainkan sebuah kesempatan dan harapan. Dia berharap bantuan itu bisa menjadi katalisator bagi usaha yang dijalankan, memberikan dorongan yang diperlukan untuk memperluas usaha, meningkatkan produktivitas serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Sumber : Suara Merdeka
BERITA27/08/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
BAZNAS Jateng Bantu Mustahik Bangun 750 Unit RTLH Jadi Hunian Nyaman Ditinggali
Semarang - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan untuk membedah dan membangun 750 unit rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi hunian nyaman ditinggali.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada penerima manfaat pada saat “Pembekalan dan Pendistribusian Bantuan RTLH bagi Mustahik Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah”, di Hotel Candi Indah Semarang, Senin (5/8/2024). Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Darodji menyampaikan, pembangunan atau renovasi unit rumah sebanyak tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap pertama akan dibedah sebanyak 150 unit rumah.
Kiai Darodji juga berpesan kepada mustahik yang menerima manfaat untuk mendoakan para muzakki, agar ke depan dana yang terkumpul semakin banyak. Dengan demikian, dana yang disalurkan juga makin banyak pula.
“Kita bersama pemerintah, tadi disampaikan dana APBD terbatas. Kita menyadari hal itu. Alhamdulillah Baznas cukup efektif dengan keberadaan dana yang diberikan kepada Baznas,” katanya.
Menurunkan Kemiskinan
Sementara itu, Kabiro Kesejahteraan Rakyat yang juga Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah, Tegoch Hadi Noegroho yang hadir mewakili Pj Gubernur Jateng, menyampaikan, bantuan RTLH Baznas sangat bermanfaat untuk mengurangi kemiskinan.
“Ini sangat luar biasa untuk mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah, khususnya kemiskinan ekstrem. Jadi dengan adanya kolaborasi antara Pemprov Jawa Tengah dengan Baznas ini, kita berharap akan bisa menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah,” katanya.
Tegoch berharap, melalui kolaborasi itu bisa berjalan terus, termasuk dengan lembaga lain, seperti BUMN dan BUMD yang saat ini juga sudah bekerja sama. “Semoga kerja sama ini bisa mensejahterakan masyarakat di Jawa Tengah,” katanya
*sumber : Suara Merdeka
BERITA05/08/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
Pelatihan Boga di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali
Boyolali - Sebanyak 130 orang dari wilayah eks Karesidenan Pekalongan dan perwakilan Ponpes se-Solo Raya mengikuti Pelatihan UMKM Usaha Boga bagi warga desa miskin ekstrem Jateng.
Kegiatan yang digelar di Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Boyolali itu digelas BAZNAS Probinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Mahkamah Agung.
Kegiatan digelar selama tiga hari, Sabtu-Senin (3-5/8). Pelatihan sekaligus mengantisipasi Program Makan Siang Gratis yang akan diluncurkan pemerintah. Dalam pelatihan itu, disajikan contoh menu sehat dengan anggaran RP 12,500-Rp 13,000/porsi.
Ditemui usai pembukaan acara, Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Yulius mengungkapkan bahwa MA Peduli didukung 8.000 hakim se-Indonesia. Biasanya, mereka membantu korban bencana, seperti dilakukan untuk korban bencana di Lombok, Palu, Cianjur dan Jakarta.
Senada, Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Daroji menyambut positif keterlibatan MA untuk turut memberantas kemiskinan. Dia berharap, kerja sama itu bisa menular ke lembaga lainnya.
"Sebab pemberantasan kemiskinan, juga stunting adalah tanggung jawab bersama semua pihak," ujarnya.
Terkait pelatihan usaha boga tersebut, dia menyebut sudah mencakup 500 pelaku UMKM. Hingga Oktober nanti, diharapkan ada 1.000 pelaku usaha boga mendapatkan pelatihan.
*sumber : Suara Merdeka
BERITA03/08/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
BAZNAS Jateng Raih Penghargaan dari Sekda Jateng atas Partisipasi dalam Pengentasan Kemiskinan
Semarang - BAZNAS Jateng mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jateng, terkait partisipasi BAZNAS dalam pengentasan kemiskinan melalui stimulan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Penghargaan diserahkan oleh Sekda Jateng Sumarno kepada Ketua BAZNAS Jateng KH Ahmad Darodji , di Hall Pameran Atrium, Mall Ciputra Semarang, Rabu (24/7).
Dijelaskan, jika membantu terkait RTLH perlu kolaborasi dengan Disperakim. Dengan program tersebut menyebabkan jumlah rumah tak layak huni tiap tahun semakin berkurang."Setiap tahun ada program RTLH sesuai dengan kemampuan anggaran BAZNAS. Dan kalau bisa, rumah di daerah rawan bencana ada relokasi. Kepala daerah sediakan tanah, kita yang bantu buatkan rumah," tutur Kiai Darodji didampingi dengan Sekretaris BAZNAS Jateng, Ahyani.
*sumber : Suara Merdeka
BERITA29/07/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
BAZNAS Jateng Bantu Modal Usaha untuk 105 Mustahik Produktif
Ungaran - BAZNAS Provinsi Jateng memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 330.750.000 untuk 105 mustahik produktif yang berada di Kota Semarang, Kab. Semarang dan Kota Salatiga di Ungaran, Sabtu (17/7). Setiap mustahik mendapatkan bantuan sebesar Rp 3.000.000 untuk memperbesar usahanya. Penyerahan bantuan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad dan Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH Ahmad Darodji di The Wujil Ungaran, Kabupaten Semarang.
Pada tahun kemarin kami launching bantuan modal untuk 3000 mustahik, namun pada tahun ini kami memberikan bantuan modal untuk 3500 mustahik . Dan harapannya dari pemberian modal ini sebagai stimulan sekaligus kedepannya dari mustahik menjadi munfik/muzaki, ucap Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah. Mustahik yang mendapatkan bantuan berasal dari Kabupaten Semarang 45 orang dengan 9 pendamping, Kota Semarang 45 orang dengan 9 pendamping, dan Kota Salatiga 15 orang dengan 3 pendamping. Mereka merupakan pengusaha bidang kuliner, retailer, laundry, menjahit, pertanian, peternakan, cuci motor, dan lain-lain.
*sumber : Suara Merdeka
BERITA29/07/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng
BAZNAS Jateng Nilai Program Makan Bergizi Gratis sebagai Momentum Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Solo - Program Makan Bergizi Gratis oleh Presiden-Wapres RI terpilih, dianggap pengurus BAZNAS Jateng sebagai momentum untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Baznas Jateng berharap, program ini bisa melibatkan warga di sekitar lokasi pelaksanaannya.
"Kami perkirakan, yang untung nantinya bukan hanya anak sekolah karena mendapatkan gizi baik dan Insya Allah bebas stunting. Tapi juga mereka yang memasak dan penyedia bahan baku,” kata Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji.
Baznas Jateng, menurut Ahmad, telah memaksimalkan peluang peningkatan ekonomi kerakyatan dari program Makan Bergizi Gratis itu dengan melatih ratusan mustahik dari eks Karesidenan Semarang, Surakarta dan Kedu-Banyumas.
Tujuannya supaya mereka siap dilibatkan sebagai pengolah bahan makanan dalam program tersebut.
“Ini adalah pelatihan kali ketiga. Sudah 450 peserta yang dilatih. Nantinya pelatihan boga ini kami lanjutkan ke daerah lain di Jateng. Baznas kabupaten/kota juga diharapkan ikut melaksanakannya,” jelas dia.
Para peserta, bebernya, tidak hanya dilatih memasak makanan sehat dan bergizi.
“Mereka diajarkan juga bagaimana memilih menu harian, mengetahui kadar gizi, sampai memilih tempat atau wadah makanan. Kami bahkan sudah membuat buku untuk menyusun menu, menghitung gizi dan biayanya,” urai Ketua BAZNAS Jateng
*sumber : Suara Merdeka
BERITA22/07/2024 | Humas BAZNAS Prov. Jateng

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
