Ketua BAZNAS Jateng bersama dengan Presiden RI dalam Rakornas 2024
Rakornas 2024, BAZNAS Jateng Komitmen dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan
26/09/2024 | Humas BAZNAS Prov. JatengKetua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si memimpin doa dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tahun 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (25/09/2024).
Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si memulai doa dengan membaca surah al-Fatihah, atau surah pertama dalam al-Qur'an. Ia kemudian memanjatkan doa atas banyak nikmat yang telah dikaruniakan. “Ya Allah ya Qohar. Berkat rahmatmu saudara-saudara kami, menitipkan amanah berupa zakat kepada kami,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si menyelipkan doa atas keberhasilan yang BAZNAS persembahkan kepada bangsa Indonesia. “Atas izinmu kami sudah hadir di berbagai musibah dan bencana, bahkan atas izinmu kami sudah berbuat untuk mengatasi kemiskinan, kemiskinan ekstrem dan stunting yang kini menjadi prioritas program kami,” lanjutnya.
Selain itu Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si juga mengajakan kepada 1.200 peserta yang berasal dari unsur pimpinan BAZNAS se-Indonesia dari pusat, 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota untuk memohon kepada Allah SWT supaya memudahkan jalan BAZNAS, melapangkan dada dan menjernihkan fikiran. “Sehingga, kami mampu mewujudkan nusantara baru, Indonesia maju dengan BAZNAS sebagai lembaga utama mensejahterakan umat. Membuat para muzaki merasa tenteram, membuat para mustahik merasa berbahagia dan setiap orang berucap, sungguh nikmat berzakat,” terangnya.
Sebagai informasi bahwa Rakornas BAZNAS 2024 dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara, kemudian acara dilanjutkan di Balikpapan selama tiga hari mulai Rabu – Jum’at (25-27/9/2024). Kepala Negara menyampaikan terkait pentingnya penguatan tata kelola zakat yang profesional dan transparan sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi zakat dalam menyejahterakan masyarakat. Oleh sebab itu, Presiden mengapresiasi peningkatan signifikan dalam pengelolaan zakat di Indonesia. Sejak dimulainya Gerakan Cinta Zakat pada tahun 2021, pertumbuhan zakat dan infaq mencapai rata-rata 30 persen per tahun.